Gelandang Internet yang mencoba melewati lorong sempit tanpa batas ruang dan waktu

Cara Mengganti Webserver Apache ke Nginx

· · 16 comments
Assalamu'alaikum, wr.wb

Tips Mengatasi Mysql Sering Mati Di Panel Webuzo - Dua macam webserver yang paling banyak digunakan yaitu Apache dan nginx. Secara standar pada control panel seperti Webuzo menjadikan Apache sebagai setingan default pada webservernya. Bisa jadi ini menandakan bahwa Apache lebih banyak memiliki dukungan perintah serta performannya cukup bagus diantara webserver lainnya.

Namun apa yang terjadi jika rekan memiliki VPS hosting dengan RAM 512 dan mengorbitkan banyak blog didalamnya, Mysql akan sering mati dan berakibat blog tidak akan bisa diakses. Ini yang saya alami beberapa hari ini pada VPS hosting DO (Digital Ocean) dengan system operasi Linux Centos 64 bit. Hampir tiap hari saya harus merestart Mysql di panel webuzo.

Bagaimana cara mengatasi Mysql sering mati di webuzo? Solusinya adalah dengan mengganti webservernya menjadi Nginx server. Kelebihan Nginx adalah sangat kecil dalam penggunaan resource RAM. Dan kecepatan aksesnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan Apache. Sehingga Nginx sangat direkomendasikan untuk blog yang berjalan di Virtual Private Server (VPS) apalagi masih menggunakan kapasitas RAM yang kecil. Alhamdulilah setelah mengganti Apache ke Nginx blog berjalan lancar.

Cara ganti Apache ke Nginx :

1. Login terlebih dahulu ke panel webuzo di port 2002
2. Klik aplikasi dan pilih Nginx, kemudian install, jangan lupa centang sebagai default server.
cara ganti webserver Aphace Nginx
3. Namun di beberapa kasus setelah mengganti Apache ke Nginx blog tidak bisa diakses. Untuk mengatasi ini silahkan akses VPS melalui Putty : 

nano /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common
Tambahkan pada baris yang paling akhir.
location / {try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri&$args;}
Simpan ctrl+x tekan y dan enter.
Cara mengatasi VPS hosting lebih ringan
Kemudian restart NGINX :
service nginx restart 
cara pindah Apache ke nginx di webuzo
Selesai. Dengan mengikuti langkah diatas blog rekan akan kembali online seperti biasa dengan loading lebih ringan dari biasanya. Moga bermanfaat, begitulah.

Baca juga Cara membuat VPS di Digital Ocean

16 comments:

  1. Mantap ya mas kalau servernya pake nginx. saya masih belm sampe ke situ mas, makanay belum mau beli VPS atau dedicated server. kapan-kapan saya minta bantuan boleh gak mas. hehe

    ReplyDelete
  2. KALAU MASALAH WEB SERVER APACHE SAYA BELUM PERNAH COBA GAN, PATUT DI COBA NIH TIPSNYA CARA MENGGANTI WEBSERVER APACHE,

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok mas langsung ke TKP kalau salah dalam seting webserver apache di koreksi ya

      Delete
  3. PERTAMAX DULU AH SAMBIL NYIAPIN KOPI, HEHEHEHE

    ReplyDelete
  4. wah ternyata cara mengganti Apache ke Nginx cukup mudah yamas..

    ReplyDelete
  5. dapat pelajaran baru ini tentang Cara Mengganti Webserver Apache ke Nginx
    sebelumnya saya belum pernah tau apa itu Apache dan Nginx

    ReplyDelete
  6. saya udah pake nginx plus maria db, tapi masih tetep aja suka mati webserver nya kenapa ya kira-kira2

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba pake virtual ram tambahan. kalau tidak membantu juga saatnya upgrade servernya gan.

      Delete

- Komentar yang mengandung hujatan, negatif akan dianggap spam
- Komentar link akan dilaporkan ke posyandu terdekat & tidak akan ditampilkan