Assalamu'alaikum, wr.wb
Aplikasi Sederhana di Java Eclipse - Entah mengapa saya tertarik lagi untuk membahas Pemograman aplikasi Android dengan kategori yang saya buat Developer Console. Sejujurnya saya tidak begitu fokus lagi menulis pengembangan Aplikasi menggunakan Bahasa Pemograman JAVA dengan editor Eclipse (walaupun newbie) karena akun Google Developer saya di suspend beberapa bulan yang lalu dengan alasan begitu lama akun Google Play Store saya kosong tidak diisi dengan aplikasi sehingga dianggap oleh Google sebagai spam (Begitu kata rekan saya yang pakar dibisnis pembuatan Aplikasi Android).
Baca juga :
Pilih Android Studio atau Eclipse?
Mengenal Android API Level (Lengkap)
Ya bisa saja saya termotivasi lagi untuk melanjutkannya, karena cerita-cerita mastah Developer Aplikasi Android diantaranya yang pernah saya tulis Kuli panggul Makasar raup ribuan Dollar dari aplikasi Android. Saya termenung ketika mendengarkan uraian mas hendry ketika mengisi acara bukan 4 mata. Tanpa backround kuliah IT, karena mas hendri hanya tamat kelas 4 SD, tapi ia sukses membuat aplikasi-aplikasi Android yang notabenenya berplatform bahasa JAVA yang saya kira merupakan bahasa yang cukup sulit dibandingkan dengan Bahasa Pemograman yang lain. Yang luar biasanya ia memulai membuat aplikasi Android sejak tahun 2014. waktu yang cukup singkat menurut saya dalam mempelajari pemograman.
Yups akhirnya saya mengerti apalagi ditambah dengan setelah kemaren membaca artikel disebuah blog dengan judul "Ngak cuma jago ngoding juga kales!" Untuk menjadi seorang programmer aplikasi tidak cukup dengan Hard skill atau kemampuan teknikal saja. Ada hal lain yang sangat menentukan yaitu soft skill yang meliputi mengelolah ego, beradaptasi, berkomunikasi, mendengarkan. Kesuksesan Mas hendry tidak lepas dari setelah ia bergabung dengan tim Android Developer Makassar. Disana ia banyak belajar bagaimana membangun mindset dalam berbisnis online khususnya sebagai pengembang aplikasi berbasis Android, membangun kerja sama dan selalu berdiskusi dengan rekan-rekan developer makassar yang lainnya.
Banyak Mahasiswa IT hari ini mampu mendengar tapi tidak mampu mendengarkan dengan baik. mendengar dengan baik tidak hanya sekedar mengerjakan apa yang diperintahkan seorang Dosen kemudian mendapatkan nilai. Tapi mendengarkan yang baik adalah menganalisis apa yang didengar, mengkonfirmasikan apa yang didengar. Sehingga informasi yang di dengar menghasilkan output yang baik. Misal kita belajar website, kita tidak asing lagi dengan MySQL, server, domain DNS. Kita mafhum kurikulum di kampus manapun (yang saya tahu) tidak akan mengajarkan secara detail bagaimana website yang kita buat menghasilkan, bagaimana cara optimasi onpage maupun membangun banklink yang berkualitas. Ada kemampuan softskill yang harus kita asah untuk mengembangkannya. Ini hanya sekedar pendapat saya saja, salam olahraga.
Baca juga Bahasa Pemrograman Membuat Aplikasi Android
Aplikasi Sederhana di Java Eclipse - Entah mengapa saya tertarik lagi untuk membahas Pemograman aplikasi Android dengan kategori yang saya buat Developer Console. Sejujurnya saya tidak begitu fokus lagi menulis pengembangan Aplikasi menggunakan Bahasa Pemograman JAVA dengan editor Eclipse (walaupun newbie) karena akun Google Developer saya di suspend beberapa bulan yang lalu dengan alasan begitu lama akun Google Play Store saya kosong tidak diisi dengan aplikasi sehingga dianggap oleh Google sebagai spam (Begitu kata rekan saya yang pakar dibisnis pembuatan Aplikasi Android).
Baca juga :
Pilih Android Studio atau Eclipse?
Mengenal Android API Level (Lengkap)
Ya bisa saja saya termotivasi lagi untuk melanjutkannya, karena cerita-cerita mastah Developer Aplikasi Android diantaranya yang pernah saya tulis Kuli panggul Makasar raup ribuan Dollar dari aplikasi Android. Saya termenung ketika mendengarkan uraian mas hendry ketika mengisi acara bukan 4 mata. Tanpa backround kuliah IT, karena mas hendri hanya tamat kelas 4 SD, tapi ia sukses membuat aplikasi-aplikasi Android yang notabenenya berplatform bahasa JAVA yang saya kira merupakan bahasa yang cukup sulit dibandingkan dengan Bahasa Pemograman yang lain. Yang luar biasanya ia memulai membuat aplikasi Android sejak tahun 2014. waktu yang cukup singkat menurut saya dalam mempelajari pemograman.
Yups akhirnya saya mengerti apalagi ditambah dengan setelah kemaren membaca artikel disebuah blog dengan judul "Ngak cuma jago ngoding juga kales!" Untuk menjadi seorang programmer aplikasi tidak cukup dengan Hard skill atau kemampuan teknikal saja. Ada hal lain yang sangat menentukan yaitu soft skill yang meliputi mengelolah ego, beradaptasi, berkomunikasi, mendengarkan. Kesuksesan Mas hendry tidak lepas dari setelah ia bergabung dengan tim Android Developer Makassar. Disana ia banyak belajar bagaimana membangun mindset dalam berbisnis online khususnya sebagai pengembang aplikasi berbasis Android, membangun kerja sama dan selalu berdiskusi dengan rekan-rekan developer makassar yang lainnya.
Banyak Mahasiswa IT hari ini mampu mendengar tapi tidak mampu mendengarkan dengan baik. mendengar dengan baik tidak hanya sekedar mengerjakan apa yang diperintahkan seorang Dosen kemudian mendapatkan nilai. Tapi mendengarkan yang baik adalah menganalisis apa yang didengar, mengkonfirmasikan apa yang didengar. Sehingga informasi yang di dengar menghasilkan output yang baik. Misal kita belajar website, kita tidak asing lagi dengan MySQL, server, domain DNS. Kita mafhum kurikulum di kampus manapun (yang saya tahu) tidak akan mengajarkan secara detail bagaimana website yang kita buat menghasilkan, bagaimana cara optimasi onpage maupun membangun banklink yang berkualitas. Ada kemampuan softskill yang harus kita asah untuk mengembangkannya. Ini hanya sekedar pendapat saya saja, salam olahraga.
Baca juga Bahasa Pemrograman Membuat Aplikasi Android
Semoga saja makin semangat terus ya Bang... kalau saya sih belum punya Android.. jadi mengais dollarnya dengan komputer kantor aja hihihi
ReplyDeleteyuips mas thanks. intinya berbisnis online harus fokus ya mas.
Delete