Gelandang Internet yang mencoba melewati lorong sempit tanpa batas ruang dan waktu

Pilih Android Studio atau Eclipse?

· · 0 comments
Assalamu'alaikum, wr.wb

Perbandingan Android Studio dan Eclipse - Agaknya topik ini terlalu dini saya publish di blog mungil ini, karena saya belum pernah memakai IDE (integrated development environment) Android Studio dalam membuat aplikasi Android. Membuat aplikasi di Eclipse pun masih terbata-bata, maklum newbie bro, hehe. Tapi saya akan mencoba memaparkan berdasarkan analisa ngaco saya. Banyak sekali editor untuk membuat aplikasi Android, diantaranya Eclipse, Netbeans, Basic4Android dan IDE (integrated development environment) resmi dari Google yaitu Android Studio. Banyak programmer Mobile khususnya Android yang saya kenal memakai Eclipse dibandingkan dengan Android Studio. Apakah Eclipse lebih baik dibandingkan dengan Android Studio? atau sebaliknya? mari coba kita tanyakan pada rumput yang bergoyang :).
Perbandingan Android Studio dan Eclipse
Baca juga :
Cara Menjalankan Project Android di Eclipse
Kuli Panggul Raup Ribuan Dollar dari Aplikasi Android

Kenapa pengguna Eclipse lebih banyak dan Programmer Aplikasi Android lebih memilih Eclipse? ya karena Eclipse dibuat lebih awal dari Android Studio. Eclipse diluncurkan pertama kali oleh IBM pada tahun 2001 yang menginvestasikan 40 juta dollar untuk pengembangannya. Sempat terjadi ketegangan dengan Sun Microsystem sang pencetus Java, karena popularitas Eclipse diatas IDE (integrated development environment) buatan Java sendiri yaitu Netbeans.

Android Studio dibuat Google (android) pada tahun 2014, sehingga IDE (integrated development environment) ini belum begitu populer. Google sudah menyarankan untuk segera bermigrasi ke Android Studio sebagai tool yang powerfull.
If you have been using Eclipse with ADT, be aware that Android Studio is now the official IDE for Android, so you should migrate to Android Studio to receive all the latest IDE updates. For help moving projects, see Migrating to Android Studio.
Android Studio secara tampilan jauh lebih modern dan elegan dibandingkan dengan Eclipse. Susunan menu dan layout yang terlihat nyaman dan mudah dipahami. Ditambah lagi Google telah menghentikan dukungan ke Eclipse terkait pengembangan ADT. Namun untuk menjalankan Android studio diperlukan RAM minimal 4 GB dan spesifikasi dapur pacu dengan performance yang tinggi. padahal secara standar Komputer yang beredar sekarang masih menggunakan RAM 2 GB (walaupun sebenarnya bisa diupgrade). ADT di Eclipse akan dikembangkan oleh komunitas open source melalui Eclipse foundation. Menurut saya sebaiknya mari kita mulai untuk mempelajari Android Studio mengingat Android dan IDE Android Studio adalah sama-sama milik Google.

0 comments:

Post a Comment

- Komentar yang mengandung hujatan, negatif akan dianggap spam
- Komentar link akan dilaporkan ke posyandu terdekat & tidak akan ditampilkan